MY GALERY

Santai menikmati semilir angin pantai

MY GALERY

Pengalungan tanda peserta KPD oleh Waka Kwarnas

MY GALERY

Si "kecil" narsis di depan Kampus

MY GALERY

Panjang lamunan si "bujang" yang sedang galau

MY GALERY

GALAU TINGKAT DEWA

MY GALERY

SI KECIL BERPOSE

Selasa, 13 Mei 2014

PENGURUS PENGPROV. POSSI RIAU MASA BAKTI 2014-2018

Pengprov. POSSI Riau sebagai organisasi yang dinamis dan berkembang terus melaksanakan dan mengikuti berbagai kegiatan, baik yang bernuansa prestasi maupun ilmiah, wisata dan sosial. Sesuai tugas dan fungsi sebagaimana yang diatur dalam AD dan ART POSSI maka Pengprov. POSSI Riau telah menyelenggarakan Musyawarah Provinsi (Musprov) POSSI Riau III tahun 2014. Musyawarah empat tahunan ini telah dilaksanakan pada tanggal 1 - 2 Februari 2014 di Dumai dan telah menghasilkan beberapa keputusan . Selanjutnya sesuai amanat dari Musprov tersebut telah pula dilaksanakan rapat tim formatur di Pekanbaru pada tanggal 22 Februari 2014 dan menghasilkan susunan pengurus periode 2014-2018. Adapun susunan lengkap pengurus Pengprov. POSSI Riau masa bakti 2014-2018 adalah sebagai berikut :

Penasehat                                         : 1. Komandan LANAL Dumai
                                                          2. Kepala Kepolisian Daerah Riau
                                                          3. Prof. Dr. Yusni Ikhwan Siregar, M.Sc                      
1.      Ketua                                      : Ali Usman Kimendu, S.Pi, M.Si
2.      Wakil Ketua                             : Sujarna, S.Pd, M.Si                
3.      Sekretaris                                : Tri Gunawan, S.Sos
4.      Bendahara                               : Elsi Sarasati
5.      Bidang Organisasi                              
         Ketua                                        : Beni Lisal Nasution, S.Pi
         Anggota                                    : Yusman Hakim, S.Pi
6.      Bidang Pembinaan prestasi          
         Ketua                                        : Brigadir Muslim Sianturi
         Anggota                                    : Serda Basuki
7.      Bidang Pelatihan dan sertifikasi  
         Ketua                                        : Aiptu. Buyung Dermawel                
         Anggota                                    : Serma Panca
8.      Bidang Litbang dan wisata selam
         Ketua                                        : Rahmat Ramadhan, S.Pi
         Anggota                                    : Robi Kurniawan, S.Pi
9.      Bidang Sarana dan Peralatan        
         Ketua                                        : Kompol. Khairul Amin
         Anggota                                    : Tommi D Rio           
10.   Bidang Humas dan Promosi          
         Ketua                                        : dr. Asnan Wahyudi
         Anggota                                    : R. Hasan Basori, SE
11.   Bidang SAR                                          
         Ketua                                        : Nahdi
         Anggota                                    : Briptu Nofriyo Dasril

Menurut Ketua Pengprov. POSSI Riau pada rapat perdana di Pekanbaru pada tanggal 6 Mei 2014, pengurus Pengprov. POSSI Riau masa bakti 2014-2018 ini dalam waktu akan segera dilantik, hal ini berkenaan Surat  Keputusan dari PB. POSSI baru diterima.   :-)

Sabtu, 03 Mei 2014

DAFTAR NAMA MAHASISWA YANG MENGUMPULKAN TUGAS

MATA KULIAH : NAVIGASI (PIP 3205)

NO. NAMANIM
1Aidil Alvendra1104114824
2Amiruddin Rambe1104114694
3Amraini Fitri1104135844
4Andry Zuldry1104135852
5Arfan Efendi Siregar1104114812
6Ari Harsandi1104120241
7Charles Alison1104135732
8Chris Hadinata1104114791
9Darmawan1104114666
10Dessi Arisandy1104114659
11Diana Putri Pertiwi1104114790
12Doni Sumanjuntak1104114669
13Eko Saputra Panjaitan1104111899
14Ervi Natalia Purba1104114802
15Ester Desi Susanti1104111445
16Fatmasari  Isra1104114341
17Fauzan Ramadan1104121281
18Febriady Yura P1104135807
19Febrian Jonasta1104135912
20Hadi Sutaji Zaki1104114799
21Hariati Tanjung1104135879
22Indah Bustari1104114390
23Jhonlihardi Saragih1104135730
24Joni Irawan1104114792
25Juanda Wisno Sinurat1104114070
26Kagenti Pardosi1104114752
27Kartika Rahma N DJ1104114608
28M Zulkarnain1104114838
29M. Fazil Hekar1104114778
30M. Natsir Kholis1104111693
31Mela Sari1104111685
32Miftahul Akbar1104114818
33Muhammad Fauzi Faruza1104114662
34Muhammad Habibi1104114767
35Muhammad Pahlevi1104114735
36Muhammad Reza1104114699
37Nehe Mia Sitohang1104114613
38Patrialis Akbari1104114670
39Rakesh Sukrillah1104114813
40Ramadhan Tinggi Nasution1104135751
41Ramafitri Uli Arta Simarmata1104135744
42Ridha Primeswari1104114649
43Rinova Hutabarat1104114748
44Rita Maysella1104114709
45Sandra Yustian1104114691
46Seherman1104111952
47Siti Maryam1104114774
48Surya Arifin1104114646
49Sutrisno Eko Hamdojo1104114783
50Teti Ambarani1104114827
51Veronika Sitanggang1104114805
52Wandy Leo Pandiangan1104135809
53William Disraeli Sinaga1104114720
54Zulmaidah1104121261

55.   Abdillah Muhammad Lubis       1104114674  (menyusul 12 Mei 2014)

Rabu, 30 April 2014

NAVIGASI PANTAI


1. Definisi-definisi
2. Menentukan jarak suatu benda dari kapal
3. Menentukan tempat/posisi dengan baringan benda bumi

Download materinya; klik di sini dan lanjutannya di sini

Menghitung laju dan jauh


Cara perhitungan ini tidak ada pengaruh arus dan angin. Maka Jauh atau jarak yang harus ditempuh oleh kapal dalam suatu haluan tertentu dan kecepatan adalah jauh yang ditempuh oleh kapal dalam waktu 1 jam.
Ada beberapa rumus yang sederhana seperti dibawah ini :
1. Jika ingin menghitung jauh yang telah ditempuh kapal dalam waktu tertentu ialah dengan rumus =  W x K
                            60
2. Jika menghitung lamanya waktu untuk menempuh suatu jarak tertentu ialah dengan rumus =  D x 60 
                  K
3. Jika menghitung kecepatan kapal untuk menempuh waktu tertentu ialah dengan rumus  =  D x 60 
                  W
    Keterangan :    W  : Waktu dalam menit
                           K   : Kecepatan dalam detik lintang (busur)
                           D   : Jauh dalam detik lintang (busur)

Contoh Soal.

Soal 1.
a. Kapal berlayar dengan Kecepatan 13,5 knots, kemudian telah berlayar  45 menit. Berapa jauh kapal melayarinya?
Penyelesaian :
Kecepatan kapal 13,5 knots  = 13,5 mil / jam = 13,5’
                                                                       60
Dalam 45 menit kapal berlayar
W x K    = 45  x  13,5’    = 607,5’   = 10,12 mil
  60             60                   60
b.  Kapal berlayar dengan kecepatan 9 mil/jam, kemudian kapal telah berlayar 7 jam 50 menit. Berapa jauh kapal melayarinya?
Penyelesaian :
Dalam 7 jam kapal berlayar = 7  x  9 mil = 63    mil
Dalam 50 menit 50 x 9’   = 450’ =   7,5 mil
                          60           60

Soal 2.
1. Jauh yang harus ditempuh 3,7 mil. Kecepatan kapal 9 knots. Berapa waktu yang diperlukan untuk menempuh 3.7 mil?
Penyelesaian :
Jauh yang sudah ditempuh kapal = 3,7 x 60”  (D)
Kecepatan kapal  = 9 knots = 9 mil/jam   = (9 x 60”)
Jadi waktu untuk menempuh  jauh 3,7 mil = D x 60’   = (3,7 x 60”) x 60’
                                                                     K                (9 x 60”)
= 3,7 x 60’  = 222’ =  25 menit
        9             9

2. Jauh yang harus ditempuh 119 mil. Kecepatan kapal 13,7 knots. Berapakah waktu untuk menempuh jauh tersebut?
Penyelesaian :
Jauh yang sudah ditempuh kapal  = 119 x 60” (D)
Kecepatan kapal                         =  13,7 knots  = 13,7 mil/jam
=  (13,7 x 60”)
Jadi waktu untuk menempuh jauh 119 mil = D x 60  = (119 x 60”) x 60’ 
                                                                     K            (13,7 x 60”)
= 119 x 60’ = 7140’=  521 ‘ = 8 jam 4 menit
        13,7        13,7

Soal 3.
Umpama dalam 50 menit kapal harus menempuh jarak 9,7 mil = 9,7 x 60 = 582 detik lintang (582”), maka setiap 1 menit kapal menempuh 582” : 50 = 11,7”. Jadi jumlah detik lintang yang harus ditempuh dalam 1 menit sama dengan jumlah mil yang harus ditempuh dalam 1 jam. Dalam hal tersebut diatas, maka kapal harus berlayar 11,7 mil/jam untuk mencapai tujuan tepat dalam waktunya.
1. Jauh yang harus ditempuh sebuah kapal misalnya 15 mil, kemudian waktu yang diperlukan 1 jam 10 menit. Berapakah kecepatan kapal yang harus digunakan?
Penyelesaian :
Waktu yang diperlukan 1 jam 10 menit     =  70 menit = (70 x 60”)
Jauh yang ditempuh                                   =  15 mil (15 x 60”)
Kecepatan yang diperlukan  = D x 60 = (15 x 60”) x 60’
                                                 W           (70 x 60”)
15 x 60’ = 15 x 6  = 12,6 mil
     70            7

Selasa, 29 April 2014

APLIKASI MORSE

Ingin belajar morse jadi lebih mudah dan mengasyikkan...?
atau ingin melatih morse ke adik-adik anggota pramuka..?
atau ingin mengajarkan telegrap ke taruna yang mempelajari komunikasi..?


Klik aja disini untuk mengunduh aplikasinya..
Selamat mencoba dan mudah-mudahan cepat menguasainya...

Yang sudah download beri komennya yaa...

MENGGUNAKAN SEXTANT

Meskipun saat ini penentuan posisi dapat dilakukan dengan peralatan modern dan canggih, tetap saja seorang navogator harus mempelajari penentuan posisi dengan bantuan benda angkasa yang menggunakan Sextant. Berikut caranya

Perencanaan Trek Pelayaran



Tujuan Perkuliahan :
Agar mahasiswa memiliki kemampuan untuk membuat rencana jalannya pelayaran, baik di perairan terbuka maupun di alur pelayaran sempit dengan baik dan benar sesuai dengan prosedur.
Materi lengkap download 

PENENTUAN TEMPAT DI BUMI



1.             Maksud dan tujuan Ilmu Pelayaran.
1)      Menentukan tempat, di mana kapal berada di bumi;
2)      Mencari jalan mana kapal dapat tiba di tempat tujuan dengan aman.

2.            Bentuk bumi; putaran poros; kutub-kutub.
            Bentuk :
            Bumi berbentuk mirip sebuah bola. Bukti-bukti antara lain sebagai berikut :
1)      Jika sebuah kapal nampak mendatang, maka kita melihat pertama kali bagian-bagian kapal yang paling atas, kemudian baru lambungnya.
2)      Dari bumi kita dapat melihat sebagian dari padanya. Batas yang berbentuk lingkaran dari bagian tsb. Disebut tepi langit. Semakin tinggi kita naik, semakin luas kita dapat melihat bumi.
3)      Peta-peta laut dibuat dengan anggapan bahwa bumi berbentuk bola. Segala perhitungan didasarkan juga atas anggapan yang sama. Dengan pertolongan peta-peta dan perhitungan-perhitungan tersebut hasilnya ternyata cocok dan benar.
            Bola besar ini berputar setiap hari satu kali mengelilingi sebuah garis.
            Poros bumi = garis keliling mana bumi perputar.
Kutub-kutub = titik-tik potong dari poros bumi dengan permukaan bumi. (Kutub Utara dan Kutub Selatan.

3.            Lingkaran-lingkaran di bumi; derajat; menit.
            Di bumi kita dapat melukis dua jenis lingkaran, yaitu lingkaran besar dan lingkaran kecil
            Lingkaran besar = lingkaran yang membagi luas bumi dalam dua bagian yang sama.( titik pusatnya selalu berimpit dengan titik pusat bumi).
            Lingkaran kecil = lingkaran yang membagi luas bumi dalam dua bagian yang tidak sama besarnya.
      Semua lingkaran besar adalah sama besarnya; tetapi semua lingkaran kecil tidak sama besarnya.







Lingkaran itu biasanya dibagi dalam busur-busur yang lebih kecil dan sama besarnya.
Derajat = satu derajat (1 0 ) adalah 1 / 360 bagian dari lingkaran.
Menit   = satu menit ( 1 ‘ ) adalah 1 / 60 bagian dari satu derajat.





Katulistiwa (Equator) = lingkaran besar di bumi yang titik-tiknya terletak sama jauhnya terhadap kutub Utara dan kutub Selatan. (bidang katulistiwa terletak tegaklurus pada poros bumi).
Setengah bulatan = kedua setengah bagian permukaan bumi yang terbagi oleh katulistiwa. (setengah bulatan bumi Utara dan setengah bulatan bumi selatan).

Derajah (Meridian) = lingkaran besar di bumi yang berjalan dari kutub ke kutub.

Derajah Nol = derajah yang melalui Greenwich- (bagian kota London)
Disebut juga derajah Pertama.

Jajar  (Paralel) = lingkaran kecil di bumi yang berjalan sejajar dengan katulistiwa

materi lengkap download